ERA VUCA DAN TUNA



Assalamualaikum, Wr,Wb

Halloo teman-teman semua ketemu lagi di blog ketiga saya niii.

Masih dengan saya dong tentunya Fitri Ayu Permatasari dan kalau kalian mau lebih dekat dan lebih akrab kalian bisa panggil saya Pipit yaaa. Oh ya, saya mahasiswi dari Kampus Institut STIAMI Kampus Pusat Pangkalan Asem, Saya Jurusan Administrasi Bisnis konsentrasi Bisnis Internasional Kelas Karyawan.

Tujuan utama saya Menulis tugas pada Blog ini adalah untuk melaksanakan tugas mata kuliah Model Bisnis dengan Dosen Pengampu Bapak Endra Marsudi, S.P.,M.B.A.

Lanjut ya teman-teman, kali ini saya ingin menjelaskan mengenai materi lain yang tentunya masih seputar bisnis yaaa teman-teman.

Di blog aku sebelumnya sudah membahas tentang Model Bisnis dan Model Pendapatan,  Perbedaan Model Bisnis Perencanaan Bisnis dan Strategi Bisnis. Dan di blog aku kali ini aku akan membahas tentang Era TUNA dan Era VUCA.

Legowww teman-teman kita simak yuk!!!!!


Strategi Menghadapi VUCA bagi Perusahaan - Pengadaan Barang dan Jasa

Kalian masih belum tahu tentang Era TUNA, Era VUCA dan juga perbedaan dari keduanya kan? Nah Mari kita simak pembahasannya di bawah ini yuk teman teman!!!

     Era TUNA

TUNA adalah singakat dari  (Turbulent, Uncertain, Novel, dan Ambiguous). TUNA juga kemudian bergabung dengan popularitas VUCA setelah sebagian besar digunakan oleh program Pendidikan Eksekutif Universitas Oxford. Baik VUCA dan TUNA sebagian besar digunakan dalam diskusi konteks kepemimpinan/strategis, sementara sekarang sangat relevan bagi siapa saja. Menurut Adam Vigdor Gordon (2016), perencanaan skenario dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan arah dan membentuk serangkaian strategi untuk memenangkan pertempuran ketidakpastian di dunia/situasi TUNA.

Singkatnya, untuk dapat mengevaluasi dengan cepat dan kolaboratif adalah penting. Di tengah dunia yang tidak pasti, kepemimpinan, tata kelola yang baik, dan tindakan untuk perubahan harus berkaitan dengan tujuan dan nilai organisasi untuk mengelola keberadaannya.

Lebih lanjut bukan hanya mencari jalan keluar tapi juga berlatih bagaimana agar tetap gesit & menghadapi masalah berikutnya esok hari. Karena saat ini tidak ada hal yang “one‑size‑fits‑all” untuk semua masalah strategis, penting juga untuk kita memahami industri & memprediksinya.

 Era VUCA 

VUCA merupakan akronim untuk Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambiguity (tidak jelas), merupakan gambaran situasi di dunia bisnis di masa kini. Awalnya, VUCA diciptakan oleh militer Amerika untuk menggambarkan situasi geopolitik saat itu. Namun karena kesamaan makna, istilah VUCA kini diadopsi oleh dunia bisnis. Bekerja di lingkungan VUCA, membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara cepat dan efisien dengan perubahan yang cepat. Setiap orang dituntut untuk menjadi lincah, cepat dan cekatan. Ya, inilah yang terjadi saat ini, segala hal terjadi dan berubah begitu cepat.  

 Jadi analisis VUCA bisa diartikan sebagai proses analisa dalam merencanakan, mengelola risiko, memecahkan masalah dan membuat keputusan yang didorong oleh empat faktor yaitu anomali, ketidakpastian, kerumitan, dan juga ketidakjelasan yang dihadapi dalam bisnis.

Mungkin banyak yang bertanya, apa dampak yang dihasilkan akan munculnya VUCA di tempat kerja? Penelitian menunjukkan bahwa rentang waktu antara peluncuran produk baru dan kepunahannya dari pasar menurun setiap tahun. Hal ini menjadikan keberlangsungan perusahaan lebih pendek. Ini disebabkan karena adanya gangguan serta perubahan yang ditimbulkan oleh teknologi dan permintaan pelanggan. Efek dari perubahan ini terjadi di seluruh dunia dengan sangat cepat, bagaikan kilat, dan inti dari semua itu adalah VUCA ERA.

 Di tempat kerja, perubahan sistem terus dilakukan oleh perusahaan agar mereka dapat beradaptasi dengan keadaan sekarang ini. Namun, perubahan yang dilakukan terus-menerus justru membuat setiap orang didalamnya menjadi kelelahan. Ditambah lagi dengan ketegangan, ketakutan, dan pergumulan di dalam diri kita masing-masing. Timbul pertanyaan ‘Apakah kita memiliki kompetensi dan kepercayaan diri untuk menghadapi dunia baru ini?’. Hasilnya adalah seringkali karyawan menunggu tren terbaru untuk meledak sehingga mereka dapat mengikutinya dan melakukan suatu hal.

 Sudah banyak contoh kasus vuca di Indonesia. Kita melihat bagaimana banyak industri sedang bertransformasi di vuca era ini. Contoh kasus vuca terjadi di industri transportasi, perdagangan, pendidikan, perbankan, dan lain-lain. Intinya, hampir semua industri saat ini sudah, sedang dan akan bertransformasi menghadapi VUCA 2020.

 Selain VUCA saat ini memang lebih condong pada kondisi TUNA! apalagi di era pandemik ini, kala kondisi Turbulent, Uncertain, Novel & Ambiguous, memberikan suguhan nyata adanya pergeseran VUCA ke TUNA. Jika tidak benar‑benar memahami ini akan terjebak dengan lelah berkepanjangan. 

 

Perbedaan Era VUCA dan Era TUNA

Era VUCA memiliki konsep yang memang menggambarkan derasnya perubahan dan juga beberapa hal yang diakibatkannya. Konsep ini awalnya memang sudah digunakan oleh militer selama tahun 90-an yang mengisnpirasi sekolah bisnis untuk dapat mengelola situasi bisnis yang relatif dan dapat di prediksi. Sedangkan Era TUNA hadir dari gagasan yang bahwa dunia saat ini tidak pasti dan terus merespon terkait hal apa yang berikutnya akan dapat dilakukan karena sudah terlalu banyak variable yang berubah setai saatnya, tidak dapat di prediksi juga hingga harus benar benar belajar menangkap akar dari masalah dan harus mencari jalan keluarnya.

Baiklah teman-teman sepertinya sampai disini saja dulu pembahasannya apabila masih ada yang kurang atau ingin memberikan saran atau tambahan materi bisa langsung di tanyakan pada kolom komentar atau bisa kirim ke email saya ftrayuprmtsr@gmail.com

Terimakasih banyak teman-teman sudah menyempatkan waktu sudah membaca tugas ketiga saya.

Komentar