Assalamualaikum Wr.Wb.
Halloo teman-teman semua gimana nih kabarnya? semoga selalu dalam lindungan Allah SWT yaa dan diberikan kelancaran dalam menjalankan sesuatunya. Teman-teman semuanya sebelum saya memposting tulisan pertama saya pada blog ini, teman-teman izinkan saya untuk Perkenalkan Diri ya, karena tak kenal maka tak sayang kan teman-teman?
Haiii semuanya, saya Fitri Ayu Permatasari, kalau kalian mau lebih dekat dan lebih akrab kalian bisa panggil saya Pipit. Oh ya, saya seorang mahasiswi dari Kampus Institut STIAMI Kampus Pusat Pangkalan Asem, Saya Jurusan Administrasi Bisnis konsentrasi Bisnis Internasional Kelas Karyawan.
Tujuan utama saya Menulis tugas pada Blog ini adalah untuk melaksanakan tugas mata kuliah Model Bisnis dengan Dosen Pengampu Bapak Endra Marsudi, S.P.,M.B.A.
Lanjut ya teman-teman, pada tulisan ini saya akan membahas materi mengenai " Apakah Model Bisnis sama dengan Model Pendapatan" dan juga " Berikan contoh bentuk Model Bisnis dan Model Pendapatan pada sebuah bisnis"
Baiklah saya mulai untuk pembahasan materinya ya....
Teman-teman semuanya, kalian mau tau gak sih apa itu Model Bisnis dan Model Pendapatan Bisnis? Yuk simak materinya di bawah ini ya!!!
Apa Itu Model Bisnis?
Model bisnis yaitu menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya. Istilah model bisnis karena itu, dipakai untuk ruang lingkup luas dalam konteks formal dan informal untuk menunjukkan aspek inti suatu bisnis, termasuk mencakup maksud dan tujuan, apa-yang-ditawarkan, strategi, infrastruktur, struktur organisasi, praktik-praktik niaga, serta kebijakan-kebijaan dan proses-proses operasional.
Deskripsi Model Bisnis dari beberapa Ahli yaitu:
1. Mahadevan (2000).
Model bisnis adalah perpaduan unik dari tiga aliran yang penting bagi bisnis. Ini termasuk aliran nilai untuk para mitra bisnis dan para pembeli, aliran pendapatan, dan aliran logistik.
2. Rappa (2000)
3. Tapscott (2001)
Manfaat Model Bisnis yang didapatkan:
1. Unggul dari kompetitor
Sederhananya, kamu menerapkan bisnis online dengan menerapkan metode pembayaran digital.
2. Menarik perhatian investor
Investor tidak peduli bisnis yang kamu jalani baru atau sudah lama. Asalkan mempunyai model bisnis yang mendapatkan profit banyak, investor tidak akan ragu untuk memberikan dana.
3. Manajemen keuangan yang teratur
Dapat mengatur keuangan dengan baik. Sebab, kebanyakan bisnis mengeluarkan uang tanpa dianggarkan, sehingga tidak bertahan lama.
Apa Itu Model Pendapatan?
Revenue model atau model pendapatan adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memperoleh pendapatan dan meningkatkan investasi. Fungsinya sebagai tampilan tingkat tinggi pada struktur pendapatan bisnis. Sebagian besar kerangka tergantung pada aktivitas dan biaya perusahaan, seperti revenue model dalam e-commerce yang harus sesuai dengan aktivitas e-commerce.
Mengapa Revenue Modeling Penting dalam Bisnis?
Revenue modeling memiliki dampak langsung pada keberhasilan bisnis dan prosesnya sehari-hari. Siapa pun yang memiliki masukan strategis dalam operasi perusahaan harus memahami model pendapatan dan dapat menjelaskannya kepada tim mereka untuk memandu upaya mereka.
Ini mengidentifikasi potensi berbagai sumber arus kas untuk tumbuh dari waktu ke waktu dan mendapatkan keuntungan yang meningkat untuk bisnis. Revenue modeling juga membantu menyelaraskan upaya pemasaran dengan karakteristik dan perilaku segmen pelanggan tertentu.
Mari kita lanjut ke pembahasan soalnya ya teman-teman...
1. Apakah Model Bisnis sama dengan Model Pendapatan ?
Secara sederhana revenue stream dapat didefinisikan sebagai sumber utama bisnis dalam mendapatkan pemasukan. Revenue model dapat diartikan sebagai sebuah cara yang ditempuh pelaku bisnis untuk mengelola arus pendapatan, termasuk di dalamnya pengelolaan sumber daya yang diperlukan untuk mengelola pendapatan tersebut. Sedangkan business model merupakan berbagai aspek dalam bisnis yang di dalamnya termasuk revenue stream dan model, serta rincian strategi yang menggambarkan bagaimana proses bisnis perusahaan bisa berjalan berkesinambungan.
2. Berikan Contoh bentuk Model Bisnis dan Model Pendapatan pada sebuah Bisnis.
Jenis Model Bisnis :
1. Franchise : Salah satu business model yang populer. Sebagai pelaku, Anda tidak perlu ‘membuka bisnis dari awal. Karena sistem kerja model yang satu ini adalah dengan menjalin kerjasama bersama sebuah perusahaan yang sudah memiliki brand terlebih dahulu.
2. Marketplace : Dalam model ini, bisnis kamu berperan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli secara online. Untuk meningkatkan pengguna biasanya, marketplace ini awalnya disediakan secara gratis untuk bisa langsung jual-beli di dalamnya.
3. Dropshiper : Menjadi model bisnis yang sering dijumpai pada usaha jual-beli online. Model ini sangat bersahabat bagi para pemula karena modal yang dibutuhkan tidak besar dan minim resiko.
4. Subscription : Business model yang satu ini kerap kita temukan dalam aplikasi penyedia konten hiburan. Mereka mengandalkan biaya langganan yang dikeluarkan pengguna sebagai sumber pendapatan.
5. Manufaktur : Manufaktur berarti melibatkan diri Anda dalam proses produksi barang secara langsung. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah kemudahan akses ke pemasok bahan baku.
Jenis Model Pendapatan
1. Commission based model : Merupakan model pendapatan yang diperoleh oleh pihak ketiga (intermediary), yang menjadi market maker atas setiap transaksi yang terjadi di websitenya.
Contoh : tokobagus.com, ebay, PriceLine, VerticalNet2. Advertising base model : Merupakan model pendapatan yang diperoleh dari iklan perusahaan lain yang ditempel di website kita.
Contoh : Yahoo!, AOL, MSN.3. Marked up base model : Model pendapatan yang berasal dari selisih harga jual dan harga beli dari supplier. Model ini biasanya didapatkan oleh took online, virtual merchant, e-shop, dan e-tailer.
Contoh : Etrade, Amazon.com4. Production base model : Model pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk yang dibuat sendiri.
Contoh : Dell Computer, HP Campaq, IBM5. Fee for service based model : Model pendapatan fee berdasarkan beberapa lama atau beberapa banyak user menggunakan service, misalnya perusahaan penyedia webhosting, email account, ASP (application service provider).
Perbedaan Revenue Model dan Business Model
Business model dan revenue model adalah dua hal yang mungkin dianggap memiliki definisi mirip. Meski begitu, perbedaannya perlu dipahami. Dalam business model, ada banyak aspek yang perlu dicantumkan. Nah teman-teman, salah satunya adalah revenue stream atau revenue model. Jadi, menurut Lead Innovation, revenue model merupakan komponen penting di dalam business model.
Untuk memahami konsep ini lebih baik, kita bisa mencontoh dari produk transportasi online. Business model transportasi online adalah menawarkan jasa kendaraan umum mobil maupun motor yang bisa dipesan lewat aplikasinya. Nah, sementara, revenue model bisnis ini adalah tarif per kilometer, surge pricing (peningkatan tarif saat jam sibuk), dan model harga yang berbeda (ojek online, taksi online, taksi online premium, dll).
Wah teman-teman sepertinya untuk pembahasan sampai sini dulu ya, jika ada beberapa pertanyaan atau saran yang ingin disampaikan atau di tanyakan terkait pembahasan materi di atas teman-teman bisa sampaikan melalui kolom komentar atau juga bisa sampaikan melalui nomor whatssapp saya 089602667389.
Baiklah kalau begitu sampai bertemu di tulisan blog saya yang lain ya. Terima kasih banyak teman-teman semuanya sudah membaca tulisan blog pertama saya.
Komentar
Posting Komentar